Virus adalah sebuah program pengacau yang dapat membuat sistem menjadi error. Banyak kerugian yang dapat ditimbulkan oleh virus ini. Komputer adalah barang elektronik yang rentan terhadap serangan virus. Taukah anda bagaimana virus ini dapat tercipta??
Konsep pembuatan virus ini ditemukan oleh John von Neuman pada tahun 1949. ia mempunya gagasan bahwa ada program yang dapat mereplikasi dirinya sendiri. Hal ini dibuktikan oleh tiga programmer dari AT&T Bell Laboratories yang menyaksikan program ciptaan mereka berusaha memperebutkan kontrol atas satu komputer dalam percobaan yang dinamakan ‘Core Wars’.
Pada masa dahulu virus sering menyerang di dalam disket pada komputer, yang sekarang kita pakai seperti harddisk. Didalam disket program ini terus menggandakan diri, hingga komputer benar-benar dikuasai oleh virus tersebut.
Virus dapat diciptakan, akan tetapi terkadang virus yang diciptakan tidak memiliki antivirusnya. Hal ini dapat berdampak luar biasa apabila menginfeksi banyak komputer. Jadi berhati-hatilah jika kalian ingin membuat virus. Sediakan antivirus juga. Hal ini sering dimanfaatkan oleh orang yang paham tentang masalah virus untuk mencari keuntungan. Misal mereka menciptakan virus dan antivirus, setelah virus disebar luaskan pemilik dapat menjaul antivirus kepada orang yang membutuhkannya. Sehingga ini dapat menguntungkan pihak si pembuat. Akan tetapi yang namanya virus tetap berbahaya jadi tetaplah berhati-hati.
Pada tahun 1986 dua bersaudara Basit dan Amjad, pemilik toko komputer di Lahore, Pakistan, adalah yang pertama kali memasukkan program kecil ke dalam boot sektor pada disket 360 KB yang akan berjalan otomatis saat komputer hidup.
Perlu diketahui bahwa saat itu nyaris semua komputer hanya bisa dihidupkan melalui disket, hanya sedikit yang menggunakan hardisk karena saat itu masih amat mahal dan belum umum.
Setelah masuk ke dalam sektor boot, program ini akan menetap di memori komputer untuk menduplikasikan dirinya ke disket lain yang dimasukkan ke drive A ataupun drive B.
Jadi, fakta yang cukup mengejutkan adalah virus pertama yang secara resmi diakui (C) Brain bukan berasal dari Amerika atau Eropa sebagai negara penemu komputer, tetapi berasal dari Pakistan.
Setahun setelahnya, University of Delaware menyadari bahwa mereka telah terinfeksi virus tersebut karena adanya label ‘(c) Brain’ pada disket-disket yang mereka gunakan.
Setelah ditemukan oleh dua bersaudara Basit dan Amjad, perkembangan virus kian canggih. Hal ini dibuktikan oleh programmer bernama Ralf Burger.
Di tahun yang sama dengan temuan dua bersaudara Basit dan Amjad, Burger, menyadari bahwa file dapat diprogram untuk melakukan kegiatan kopi secara otomatis dengan memasukkan dirinya kedalam file lain. Ia menulis contoh program yang dinamakan VIRDEM yang dapat menginfeksi file .COM
Kemudian kecanggihan virus juga diungkap oleh Fred Cohen dari University of Southern California, yang melakukan disertasi Doktoral pertama dengan topik virus komputer.
Cohen menemukan kenyataan bahwa sekali Anda menciptakan suatu virus yang bagus, dampak yang diakibatkan oleh virus dan penyebarannya ini akan sangat luar biasa, bahkan bisa jadi di luar perkiraan penciptanya sekalipun.
Sementara itu, di Tel Aviv, seorang programmer lain melakukan eksperimen dengan menciptakan virus pertama dengan nama Suriv-1, program jahat ini dapat menginfeksi semua file .COM
Setelah sukses, munculah Suriv-2 yang dapat menginfeksi file .EXE, kemudian generasi ketiga virus ini lebih canggih karena dapat menginfeksi file jenis .COM dan .EXE.
Ciptaan ke empat yang mengguncang dunia dan dikenal sebagai virus Jerusalem, setiap tanggal 13 hari Jum’at virus ini menghapus file yang dijalankan sehingga sering dikenal juga dengan Friday 13th. Virus ini dinamai Jerusalem karena ditemukan di Hebrew University of Jerusalem oleh Yisrael Radai.
Dan virus yang sekarang sering kita jumpai adalah virus Trojan. Virus ini sering menyerang flashdisk. Kosep virus ini sama dengan cerita kerjaan troya yang diserang kaum yunani, dimana pasukan yunani bersembunyi didalam patung kuda. Virus ini bersembunyi didalam balik folder biasanya, dan akan keluar dan menyebar setelah keluar. Efeknya akan membuat file menjadi shortcut.
Untuk mengatasinya bisa gunakan antivirus smadav agar file yang discan tidak hilang. Akan tetapi jika ingin ampuh gunakan virus lain seperti AVG, Avira, BitDifender, Avast, atau yang lainnya.
Sering kali kita kehilangan file atau data di laptop tanpa sepengetahuan kita. Ada kemungkinan file tersebut rusak akibat datanya memang rusak atau pula dia kibatkan oleh virus. Virus merupakan penyebab utama rusak atau hilangnya file yang ada di laptop. Untuk itu kita perlindungan yang bisa melindungi laptop dari berbagai macam virus. Sehingga banyak perusahaan yang membuat berbagai macam anti virus. Dan sekarang bisa di download lewat internet. Disini saya akan memberi salah satu antivirus yang cukup handal dalam menangani masalah virus,yaitu Avast
"VIRUS.................!!!"
Konsep pembuatan virus ini ditemukan oleh John von Neuman pada tahun 1949. ia mempunya gagasan bahwa ada program yang dapat mereplikasi dirinya sendiri. Hal ini dibuktikan oleh tiga programmer dari AT&T Bell Laboratories yang menyaksikan program ciptaan mereka berusaha memperebutkan kontrol atas satu komputer dalam percobaan yang dinamakan ‘Core Wars’.
Pada masa dahulu virus sering menyerang di dalam disket pada komputer, yang sekarang kita pakai seperti harddisk. Didalam disket program ini terus menggandakan diri, hingga komputer benar-benar dikuasai oleh virus tersebut.
Virus dapat diciptakan, akan tetapi terkadang virus yang diciptakan tidak memiliki antivirusnya. Hal ini dapat berdampak luar biasa apabila menginfeksi banyak komputer. Jadi berhati-hatilah jika kalian ingin membuat virus. Sediakan antivirus juga. Hal ini sering dimanfaatkan oleh orang yang paham tentang masalah virus untuk mencari keuntungan. Misal mereka menciptakan virus dan antivirus, setelah virus disebar luaskan pemilik dapat menjaul antivirus kepada orang yang membutuhkannya. Sehingga ini dapat menguntungkan pihak si pembuat. Akan tetapi yang namanya virus tetap berbahaya jadi tetaplah berhati-hati.
Pada tahun 1986 dua bersaudara Basit dan Amjad, pemilik toko komputer di Lahore, Pakistan, adalah yang pertama kali memasukkan program kecil ke dalam boot sektor pada disket 360 KB yang akan berjalan otomatis saat komputer hidup.
Perlu diketahui bahwa saat itu nyaris semua komputer hanya bisa dihidupkan melalui disket, hanya sedikit yang menggunakan hardisk karena saat itu masih amat mahal dan belum umum.
Setelah masuk ke dalam sektor boot, program ini akan menetap di memori komputer untuk menduplikasikan dirinya ke disket lain yang dimasukkan ke drive A ataupun drive B.
Jadi, fakta yang cukup mengejutkan adalah virus pertama yang secara resmi diakui (C) Brain bukan berasal dari Amerika atau Eropa sebagai negara penemu komputer, tetapi berasal dari Pakistan.
Setahun setelahnya, University of Delaware menyadari bahwa mereka telah terinfeksi virus tersebut karena adanya label ‘(c) Brain’ pada disket-disket yang mereka gunakan.
Setelah ditemukan oleh dua bersaudara Basit dan Amjad, perkembangan virus kian canggih. Hal ini dibuktikan oleh programmer bernama Ralf Burger.
Di tahun yang sama dengan temuan dua bersaudara Basit dan Amjad, Burger, menyadari bahwa file dapat diprogram untuk melakukan kegiatan kopi secara otomatis dengan memasukkan dirinya kedalam file lain. Ia menulis contoh program yang dinamakan VIRDEM yang dapat menginfeksi file .COM
Kemudian kecanggihan virus juga diungkap oleh Fred Cohen dari University of Southern California, yang melakukan disertasi Doktoral pertama dengan topik virus komputer.
Cohen menemukan kenyataan bahwa sekali Anda menciptakan suatu virus yang bagus, dampak yang diakibatkan oleh virus dan penyebarannya ini akan sangat luar biasa, bahkan bisa jadi di luar perkiraan penciptanya sekalipun.
Sementara itu, di Tel Aviv, seorang programmer lain melakukan eksperimen dengan menciptakan virus pertama dengan nama Suriv-1, program jahat ini dapat menginfeksi semua file .COM
Setelah sukses, munculah Suriv-2 yang dapat menginfeksi file .EXE, kemudian generasi ketiga virus ini lebih canggih karena dapat menginfeksi file jenis .COM dan .EXE.
Ciptaan ke empat yang mengguncang dunia dan dikenal sebagai virus Jerusalem, setiap tanggal 13 hari Jum’at virus ini menghapus file yang dijalankan sehingga sering dikenal juga dengan Friday 13th. Virus ini dinamai Jerusalem karena ditemukan di Hebrew University of Jerusalem oleh Yisrael Radai.
Dan virus yang sekarang sering kita jumpai adalah virus Trojan. Virus ini sering menyerang flashdisk. Kosep virus ini sama dengan cerita kerjaan troya yang diserang kaum yunani, dimana pasukan yunani bersembunyi didalam patung kuda. Virus ini bersembunyi didalam balik folder biasanya, dan akan keluar dan menyebar setelah keluar. Efeknya akan membuat file menjadi shortcut.
Untuk mengatasinya bisa gunakan antivirus smadav agar file yang discan tidak hilang. Akan tetapi jika ingin ampuh gunakan virus lain seperti AVG, Avira, BitDifender, Avast, atau yang lainnya.
Sering kali kita kehilangan file atau data di laptop tanpa sepengetahuan kita. Ada kemungkinan file tersebut rusak akibat datanya memang rusak atau pula dia kibatkan oleh virus. Virus merupakan penyebab utama rusak atau hilangnya file yang ada di laptop. Untuk itu kita perlindungan yang bisa melindungi laptop dari berbagai macam virus. Sehingga banyak perusahaan yang membuat berbagai macam anti virus. Dan sekarang bisa di download lewat internet. Disini saya akan memberi salah satu antivirus yang cukup handal dalam menangani masalah virus,yaitu Avast
Avast adalah salah satu program antivirus yang bisa dijadikan program pencegah virus. Akan tetapi antivirus ini dapat langsung mengeksekusi file yang terjangkit tanpa sisa. Akibatnya file yang terjangkit virus dipastikan akan hilang. Saya merekomendasikan antivirus ini karena antivirus ini bagus dalam mencegah penyebarannaya.
Support : Win XP / Win Vista / Win 7
Category : Full Version x64 / x32 bit
Download : Avast 8 full Aktivasi
Pass : "Ian.WaElah.Blogspot12" tanpa tanda petik (")
Cara Install :
- Extract file.
- Install Avast 8 sampai selesai.
- Buka Avast yang sudah di install dan setelah terbuka pilih menu MAINTENANCE
- Kemudian pilih Registration
- Kemudian pada bagian bawah ada tulisan Insert License Code
- Klik Insert License Code kemudian Ok
- Selesai.
No comments:
Post a Comment