Data adalah
kumpulan informasi yang dapat berupa angka, sifat, maupun symbol/lambang.
Banyak yang tidak tahu bahwa setiap hari kita selalu berhubungan dengan data.
HP adalah alat penghubung dengan data. Gak pecaya??? Coba pikir aplikasi adalah
susunan dari data, kuota adalah data untuk mengakses data internet, belajar
matematika berate juga belajar data, menulis juga belajar tentang data.
Jadi data
itulah yang membangun bangsa. Tapi tahukan bahwa data itu seperti apa??? Dan
bagaiamana cara menyimpan data itu???
Inilah fakta
menarik data, bahwa data itu sifatnya fleksible. Apalagi jika yang kita bahas
adalah cara menyimpannya. Karena data dapat disimpan dengan ukuran yang
bermacam-macam.
Sejarah alat
simpan data ini sebenarnya panjang. Jika kalian belajar sejarah lebih
dalam,akan menemukan pemahaman bahwa dahulu nenek moyang menyimpan data berupa
ornament atau lukisan kehidupan dalam batu atau dinding. Atau juga di atas
daun.
Beberapa
alat simpan itu berkembang setiap jamannya sesuai perkembangan manusia juga.
Bila kita kembali ke abad 18 hingga 19 pasti akan kalian jumpai alat simpan
data yang dikenal Punch Card. Alat
ini memanfaatkan media kertas untuk menyimpan data yang nantinya dapat dibaca
oleh pembaca kartu.
Setelah itu
muncul yang namanya Punch Tape, Williams Tube, Drum Memory, Magnetic Tape,
Kaset, hingga saat ini popular adalah Flashdisk yang mampu menyimpan hingga
64Gb lebih.
1. DISKET atau Floopy Disk
Alat simpan
ini mungkin asing lagi bagi kalian yang lahir di era 70-an atau sebelumnya.
Karena alat ini dulu adalah satu-satunya alat simpan yang banyak digunkaan di
kantoran.
Ukurannya
yang tidak lebih dari 2Mb membuat kemampuan disk ini terbatas. Hanya dapat
menyimpan file dengan ukuran lebih kecil dari 2Mb.
Bentuknya
kotak, dan ditengahnya ada cakram flopi yang digunkan untuk menyimpan data.
Inilah yang disebut disket.
Ukuranya
yang tipis dan lebar membuat alat ini rawan patah, karena bahannya yang mudah
pecah. Sehingga perlu hati-hati saat membawannya.
2. CD-ROM (Compact Disk Read Only
Memory)
CD-ROM atau
lebih dikenal dengan kaset adalah versi alat simpan yang dulu banyak digunakan
untuk menyimpan file berupa grafik dan multimedia.
Saya selalu
senang dengan alat simpan yang satu ini. Karena selalu bikin berNostalgia
dengan jaman saya kecil.(Curhat.hehe…)
Tapi CD ini
benar-benar popular pada saya tahun 90-an. Untuk memutar kaset ini diperlukan
alat yaitu DVD-Player. CD-ROM dapat menampung file dengan ukuran hingga 600Mb,
jauh lebih besar dari Floopy Disk yang tidak lebih dari 2Mb.
Cara
menyimpan data dalam CD ini dilakukan dengan laser yang intensitasnya tinggi.
Lapisan yang reflektif pada kaset adalah bagian yang untuk menyimpan data.
Setelah bagian itu di lapisi oleh cairan bening sebagai pelindungnya.
Saat diputar
dalam DVD-Player, CD akan dibaca menggunakan laser yang intensitasnya rendah.
Akan tetapi
kekurangan DVD ini hanya akan bertahan beberapa tahun saja. Bila pada lapisan
simpan kaset yang terlihat mengkilat sudah berubah usam dan muncul seperti
bercak hitam yang menjalar. Maka ini dapat menyebabkan file yang ada di
dalamnya mulai rusak.
Untuk contoh kasusnya saat memutar video akan macet atau berhenti.
Seringnya
digunakan menjadi pemicu rusaknya kaset, akan tetapi tidak juga dihelakan bahwa
kaset yang jarang digunakan juga dapat rusak.
3. DVD (Digital Versatile Disc)
DVD adalah
generasi lanjutan dari CD-ROM dimana kemampuan simpannya hingga 9 Gb jauh
melebihi CD-ROM.
Cara
penulisan data dalam kaset ini juga menggunakan laser. Teknologi Optical Disk
ini sangat bermanfaat, khusunya dalam penyimpanan data film yang membutuhkan
banyak ruang simpan.
DVD memiliki
kecepatan transfer data 1.321 Mbps hingga 12 Mbps. Semakin besar memori yang
dimilki DVD, maka semakin cepat data transfernya.
DVD
menyedikan format yang dapat ditulis sekali, dan juga dapat ditulis
berkali-kali. Misalkan DVD-R, DVD ini hanya dapat ditulis satu kali saja sama
dengan CD-ROM. Data yang sudah ditulis tidak dapat dihapus atau ditambah.
Sedangkan
jenis yang kedua yaitu DVD-RW dan juga DVD+R. DVD ini dapat ditulis berulang
kali.
Saya sering menggunakan DVD-RW sebagai alat simpan sementara. Seperti untuk menyimpan file aplikasi atau lagu. Kemudahannya untuk ditulis ulang menyebabkan banyak orang untuk menyimpan data penting mereka seperti foto, file dokumen, dll.
4. ZIP Drive
Di awal
tahun 2000-an mulai dikenalkan alat baru untuk menyimpan data. Kemampuan ZIP
Drive ini lebih baik dari disket, khusunya dalam ukuran penyimpanannya.
Kemampuannya dapat menyimpan data hingga 100Mb.
Disinilah
mulai muncul alat simpan mp3. Bahkan dulu salah satu perusahaan di dunia
menciptakan sejenis alat yang dapat menyimpan banyak lagu, yang sering kita
sebut iPod.
Di era saya
waktu SD banyak anak yang membawa alat pemutar musik ini ke sekolah. Waktu itu
belum popular yang namanya handphone. Jadi alat inilah menjadi wadah untuk
mendengarkan lagu yang dapat dipindahkan dari komputer.
Tidak
dipungkiri perkembangan jaman membuat alat penyimpanan data ini menjadi lebih
baik dan fleksibel.
5. Harddisk
Harddisk
inilah yang menjadi sumber penyimpanan utama pada sebuah komputer. Bentuknya
kotak sama dengan floopy disk, akan
tetapi ukurannya lebih besar dan lebih tebal.
Harddisk
digolongkan menjadi 2 tipe yaitu, non-removabledisk dan removabledisk.
a. Harddisk Non-removable disk
Dikenal
dengan harddisk internal adalah alat simpan yang ditanam dalam sebuah komputer
atau laptop. Penyimpanan ini bisa mencapai 1 Terrabyte. Tetapi umumnya sekitar
500Gb.
Data yang
disimpan dalam harddisk ini berada di piringan yang berada di tengah. Ukurannya
sekita 1 sampai 5 inchi, umumnya 3.5 inchi.
Kecepatan
baca disk ini mencapai 7200 Rpm, jauh dari kemampuan disket yang hanya 360 Rpm.
b. Harddisk removable disk
Harddisk
yang sering disebut harddisk ekstrnal ini hampir sama dengan harddisk internal.
Hanya saja harddisk ini berada di luar komputer atau laptop. Untuk membaca
harddisk ini diperlukan alat yaitu External Case. Exsternal Case ini akan
dihubungkan dengan Port USB pada PC.
Kemampuan
harddisk eksternal juga sama persis dengan internal. Yang membedakan adalah
segi fungsi utamanya.
Harddisk
internal bisa dikatakan sebagai tempat simpan otak pada komputer atau
systemnya.
Sedangkan
harddisk eksternal hanya sebagai tempat menyimpan data seperti file film, mp3,
dokumen, atau yang lainnya.
6. Flashdisk
Benda ini
sudah tidak asing dan sudah sangat popular di masyarakat. Alat simpan satu ini
menurut saya yang paling simple dan praktis dibawa keman-mana.
Flashdisk
ini mulai masuk pada tahu 2010. Respon masyarakat cukup baik dengan alat
ini. Mereka mengatakan mereka sangat
terbantu dengan alat ini, khususnya untuk menyimpan data-data pekerjaan mereka.
Tidak bisa dipungkiri
bahwa perkembangan jaman mendorong teknologi berkembang sepesat ini. Flashdisk
dapat menyimpan data hingga ukuran 64Gb. Walaupun masih jauh dari harddisk,
tetapi ini sudah cukuplah besar dilihat dari perkembangan flashdisk yang
dulunya paling besar hanya dapat menyimpan 8Gb.
Mungkin
dimasa depan akan muncul flashdisk yang dapat menyaingi kemampuan harddisk.
Pastinya akan WOW!
Nah demikian
beberapa fakta menarik seputar alat simpan yang sering kita jumpai. Semoga
artikel ini dapat menambah wawasan kita.
No comments:
Post a Comment