Wednesday 19 April 2017

FAKTA MENARIK TENTANG ALAT PENYIMPANAN DATA | VERSI PH-BAY

Data adalah kumpulan informasi yang dapat berupa angka, sifat, maupun symbol/lambang. Banyak yang tidak tahu bahwa setiap hari kita selalu berhubungan dengan data. HP adalah alat penghubung dengan data. Gak pecaya??? Coba pikir aplikasi adalah susunan dari data, kuota adalah data untuk mengakses data internet, belajar matematika berate juga belajar data, menulis juga belajar tentang data.

Jadi data itulah yang membangun bangsa. Tapi tahukan bahwa data itu seperti apa??? Dan bagaiamana cara menyimpan data itu???

Inilah fakta menarik data, bahwa data itu sifatnya fleksible. Apalagi jika yang kita bahas adalah cara menyimpannya. Karena data dapat disimpan dengan ukuran yang bermacam-macam.

Sejarah alat simpan data ini sebenarnya panjang. Jika kalian belajar sejarah lebih dalam,akan menemukan pemahaman bahwa dahulu nenek moyang menyimpan data berupa ornament atau lukisan kehidupan dalam batu atau dinding. Atau juga di atas daun.

APA SAJA SIH YANG SAAT INI PERNAH POPULER?


Beberapa alat simpan itu berkembang setiap jamannya sesuai perkembangan manusia juga. Bila kita kembali ke abad 18 hingga 19 pasti akan kalian jumpai alat simpan data yang dikenal Punch Card. Alat ini memanfaatkan media kertas untuk menyimpan data yang nantinya dapat dibaca oleh pembaca kartu.

Setelah itu muncul yang namanya Punch Tape, Williams Tube, Drum Memory, Magnetic Tape, Kaset, hingga saat ini popular adalah Flashdisk yang mampu menyimpan hingga 64Gb lebih.

1. DISKET atau Floopy Disk
Alat simpan ini mungkin asing lagi bagi kalian yang lahir di era 70-an atau sebelumnya. Karena alat ini dulu adalah satu-satunya alat simpan yang banyak digunkaan di kantoran.

Ukurannya yang tidak lebih dari 2Mb membuat kemampuan disk ini terbatas. Hanya dapat menyimpan file dengan ukuran lebih kecil dari 2Mb.

Bentuknya kotak, dan ditengahnya ada cakram flopi yang digunkan untuk menyimpan data. Inilah yang disebut disket.

Ukuranya yang tipis dan lebar membuat alat ini rawan patah, karena bahannya yang mudah pecah. Sehingga perlu hati-hati saat membawannya.

2. CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
CD-ROM atau lebih dikenal dengan kaset adalah versi alat simpan yang dulu banyak digunakan untuk menyimpan file berupa grafik dan multimedia.

Saya selalu senang dengan alat simpan yang satu ini. Karena selalu bikin berNostalgia dengan jaman saya kecil.(Curhat.hehe…)

Tapi CD ini benar-benar popular pada saya tahun 90-an. Untuk memutar kaset ini diperlukan alat yaitu DVD-Player. CD-ROM dapat menampung file dengan ukuran hingga 600Mb, jauh lebih besar dari Floopy Disk yang tidak lebih dari 2Mb.

Cara menyimpan data dalam CD ini dilakukan dengan laser yang intensitasnya tinggi. Lapisan yang reflektif pada kaset adalah bagian yang untuk menyimpan data. Setelah bagian itu di lapisi oleh cairan bening sebagai pelindungnya.

Saat diputar dalam DVD-Player, CD akan dibaca menggunakan laser yang intensitasnya rendah.

Akan tetapi kekurangan DVD ini hanya akan bertahan beberapa tahun saja. Bila pada lapisan simpan kaset yang terlihat mengkilat sudah berubah usam dan muncul seperti bercak hitam yang menjalar. Maka ini dapat menyebabkan file yang ada di dalamnya mulai rusak.

KOK BISA???










Untuk contoh kasusnya saat memutar video akan macet atau berhenti.

Seringnya digunakan menjadi pemicu rusaknya kaset, akan tetapi tidak juga dihelakan bahwa kaset yang jarang digunakan juga dapat rusak.


3. DVD (Digital Versatile Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari CD-ROM dimana kemampuan simpannya hingga 9 Gb jauh melebihi CD-ROM.
Cara penulisan data dalam kaset ini juga menggunakan laser. Teknologi Optical Disk ini sangat bermanfaat, khusunya dalam penyimpanan data film yang membutuhkan banyak ruang simpan.

DVD memiliki kecepatan transfer data 1.321 Mbps hingga 12 Mbps. Semakin besar memori yang dimilki DVD, maka semakin cepat data transfernya.

DVD menyedikan format yang dapat ditulis sekali, dan juga dapat ditulis berkali-kali. Misalkan DVD-R, DVD ini hanya dapat ditulis satu kali saja sama dengan CD-ROM. Data yang sudah ditulis tidak dapat dihapus atau ditambah.

Sedangkan jenis yang kedua yaitu DVD-RW dan juga DVD+R. DVD ini dapat ditulis berulang kali.





 KEREN….!!!






Saya sering menggunakan DVD-RW sebagai alat simpan sementara. Seperti untuk menyimpan file aplikasi atau lagu. Kemudahannya untuk ditulis ulang menyebabkan banyak orang untuk menyimpan data penting mereka seperti foto, file dokumen, dll.


4. ZIP Drive
Di awal tahun 2000-an mulai dikenalkan alat baru untuk menyimpan data. Kemampuan ZIP Drive ini lebih baik dari disket, khusunya dalam ukuran penyimpanannya. Kemampuannya dapat menyimpan data hingga 100Mb.

Disinilah mulai muncul alat simpan mp3. Bahkan dulu salah satu perusahaan di dunia menciptakan sejenis alat yang dapat menyimpan banyak lagu, yang sering kita sebut iPod.

Di era saya waktu SD banyak anak yang membawa alat pemutar musik ini ke sekolah. Waktu itu belum popular yang namanya handphone. Jadi alat inilah menjadi wadah untuk mendengarkan lagu yang dapat dipindahkan dari komputer.

Tidak dipungkiri perkembangan jaman membuat alat penyimpanan data ini menjadi lebih baik dan fleksibel.


5. Harddisk
Harddisk inilah yang menjadi sumber penyimpanan utama pada sebuah komputer. Bentuknya kotak sama  dengan floopy disk, akan tetapi ukurannya lebih besar dan lebih tebal.

Harddisk digolongkan menjadi 2 tipe yaitu, non-removabledisk dan removabledisk.

a. Harddisk Non-removable disk
Dikenal dengan harddisk internal adalah alat simpan yang ditanam dalam sebuah komputer atau laptop. Penyimpanan ini bisa mencapai 1 Terrabyte. Tetapi umumnya sekitar 500Gb.

Data yang disimpan dalam harddisk ini berada di piringan yang berada di tengah. Ukurannya sekita 1 sampai 5 inchi, umumnya 3.5 inchi.

Kecepatan baca disk ini mencapai 7200 Rpm, jauh dari kemampuan disket yang hanya 360 Rpm.

b. Harddisk removable disk
Harddisk yang sering disebut harddisk ekstrnal ini hampir sama dengan harddisk internal. Hanya saja harddisk ini berada di luar komputer atau laptop. Untuk membaca harddisk ini diperlukan alat yaitu External Case. Exsternal Case ini akan dihubungkan dengan Port USB pada PC.

Kemampuan harddisk eksternal juga sama persis dengan internal. Yang membedakan adalah segi fungsi utamanya.

Harddisk internal bisa dikatakan sebagai tempat simpan otak pada komputer atau systemnya.

Sedangkan harddisk eksternal hanya sebagai tempat menyimpan data seperti file film, mp3, dokumen, atau yang lainnya.


6. Flashdisk
Benda ini sudah tidak asing dan sudah sangat popular di masyarakat. Alat simpan satu ini menurut saya yang paling simple dan praktis dibawa keman-mana.

Flashdisk ini mulai masuk pada tahu 2010. Respon masyarakat cukup baik dengan alat ini.  Mereka mengatakan mereka sangat terbantu dengan alat ini, khususnya untuk menyimpan data-data pekerjaan mereka.

Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan jaman mendorong teknologi berkembang sepesat ini. Flashdisk dapat menyimpan data hingga ukuran 64Gb. Walaupun masih jauh dari harddisk, tetapi ini sudah cukuplah besar dilihat dari perkembangan flashdisk yang dulunya paling besar hanya dapat menyimpan 8Gb.

Mungkin dimasa depan akan muncul flashdisk yang dapat menyaingi kemampuan harddisk. Pastinya akan WOW!


Nah demikian beberapa fakta menarik seputar alat simpan yang sering kita jumpai. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita.

No comments:

Post a Comment