Thursday 6 April 2017

BELAJAR CSS MUDAH : MENGENAL TENTANG CSS DAN FUNGSINYA


Dalam bab pembelajaran CSS kali ini saya akan memperkenalkan sedikit tentang CSS.

Sebelum lebih dalam membahas lebih dalam tentang CSS. Kalian harus tahu pemahaman CSS itu sendiri.

CSS singkatan dari Cascading Style Sheets. Isinya berupa rangkaian instrusksi atau coding yang nantinya akan membentuk sebuah desain dalam halaman web.











Apa yang bisa dilakukan CSS?

Dalam sebuah halaman website,  perlu adanya desain yang mendukung halaman HTML.

Solusinya perlu menambahkan CSS dalam script.
CSS berperan aktif dalam membuat tampilan atau desain tersebut. Tanpa CSS sebuah website akan terasa seperti sebuah website yang tidak menarik.

Coba pikirkan!!!
Kesan pertama seorang audience yang berkunjung ke sebuah website adalah tampilan. Maka bagaimana cara membuat mereka tertarik untuk membaca artikel kita. bila tampilan website yang disuguhkan saja sudah membuat audience bosan,

Salah satu pendorong seorang audience betah untuk membaca artikel kita pertama isi artikel harus bagus dan kedua tampilan website harus semenarik mungkin sebagai penunjangnya.


CSS berfungsi untuk mendesain bentuk font, background, ukuran font, style atau jenis font, spasi dan lainnya dalam satu halaman website.

CSS sebagai alat mempercantik sebuah halaman. Misalkan dalam halaman form sebuah pendaftaran.

Dalam form halaman pendaftaran kita bisa atur tata letak isi formulir yang kita inginkan seperti apa. Tebal tulisan, lalu background seperti apa yang cocok untuk form tersebut. Semua bisa dilakukan dengan CSS.  Contoh lainnya memberi jarak antar sub bagian seperti form identitas dengan form komentar.

CSS dapat memberitahu web browser bagaimana suatu halaman web akan ditampilkan secara dinamis dan fungsional. Dengan menggabungkan halaman HTML tentunya akan menciptakan suatu website yang elegant.


Yang perlu diketahui bahwa dalam CSS ini memliki aturan dalam penulisan codingya.

Kode CSS tidak dituliskan dengan cara yang sama dengan HTML. CSS lebih mengarah kepada bagaimana cara kita dapat memanipulasi layers HTML dengan cara yang lebih leluasa.


Ada 3 aturan penulisan dalam CSS yang bisa kita pelajari.



Pertama adalah Inline CSS. Penulisan CSS dengan cara ini memungkinkan seseorang dapat menggabungkan CSS dan HTML dalam satu baris.

Kelebihannya kita bisa membuat sebuah teks HTML custom yang dapat langsung kita eksekusi dalam satu baris itu. Ini memungkinkan kita dapat membuat tampilan yang berbeda dari setiap baris.

Kekurangannya dalam segi penulisan kita harus selalu membuat atau menambah kode CSS dalam setiap baris. Sehingga perlu waktu yang lama untuk membuat satu layers halaman web.


Kedua adalah Internal CSS. CSS ini biasa diletakkan diantara kode <head> dalam halaman HTML. CSS berbeda dengan HTML, karena CSS tidak akan mempengaruhi isi dalam HTML. Cara ini tergolong cukup efektif dan efisien.

Kalian perlu mempelajari lebih dalam tentang tag. Tag ini lah yang akan membedakan antara teks satu dengan yang lain. Baca Belajar Tentang Fungsi Tag untuk CSS.

Kelebihan cara ini ialah kita bisa mengatur keselurahan teks HTML yang sudah kita beri tag tertentu.

Kekurangan metode ini kita harus benar-benar paham letak kode tag yang ingin kita rubah.


Metode terakhir yaitu Eksternal CSS. Metode yang populer digunakan web programer.



Ketiga adalah Eksternal CSS. Dari dua cara penulisan diatas saya bisa katakan cara ketiga ini lah yang lebih efektif, efisien, dan mudah dipahami. Karena code CSS diletakan diluar kode HTML.



Dalam sebuah website dengan platform Blogger. CSS yang sering digunakan adalah dengan cara Internal CSS. Sedangkan bila menggunakan platform Wordpress penggunaan CSS dengan cara Eksternal CSS ini.

Cara ini juga banyak digunakan oleh seorang web programmer.

Kelebihan cara ini lebih memudahkan mengedit kode diluar kode HTML, dan mengurangi kesalahan atau eror penulisan yang dapat merusak script theme.



Kekurangan metode ini kita harus benar-benar paham letak kode tag yang ingin kita rubah dalam kode HTML.



Fungsi utama CSS (merancang, merubah, mendesain).

Cara kerja CSS sangatlah sistematis dan fungsional berdasarkan selector dalam HTML. Selektor dibagi menjadi 2 yaitu Id dan Class.





Selektor dalam hal ini berfungsi sebagai penggolong atau pengelompok. Tanpa adanya penggolongan CSS tidak akan bisa memberi efek pada teks HTML. Selain itu selector bisa disebut juga pembeda.

Lalu apa bedanya???

Selector ID hanya bisa memberi satu golongan dan tidak boleh sama dengan selector lain.

Selector CLASS bisa digunakan untuk banyak dan boleh sama dengan selector yang lain.



Contohnya :


Untuk lebih dalam pemahaman CSS. Bayangkan sebuah motor yang polos tanpa adanya stiker atau cat atau komponen pendukung lainya. Setelah kita modif maka tampilannya akan lebih menarik dari yang sebelumnya.



Nah seperti itulah CSS. Kita hanya perlu membayangkan desain seperti apa yang kita inginkan, lalu terapkan dalam web. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dalam pemahaman tentang CSS. Baca artikel tentang Belajar CSS Perbedaan metode Inline, Internal dan Ekternal dalam sebuah Website.

No comments:

Post a Comment