Sunday 5 March 2017

Belajar PHP Bag 2 : Menampilkan Nilai Variabel dengan Echo


Pada sesi pembelajaran kali ini kita bahas pengaplikasian fungsi echo dan nilai variabel lebih lanjut. Sedikit mereview tentang fungsi echo, fungsi echo dalam php bisa dikatakan sebagai alat atau tool deklarasi suatu function atau statement. Bila dalam penulisan artikel atau deklarasi kode php kita tidak menyertakan fungsi ini maka kode tidak akan bisa di eksekusi. Dan biasanya pada browser akan muncul pesan error seperti Syntax error.

Fungsi echo biasanya akan diikuti tanda petik dua (“) dan diakhiri tanda titik koma (;). Detailnya rumus echo secara umum sebagai berikut
                                                            echo “ – Artikel –“;

dalam hal ini fungsi echo tidak dipengaruhi oleh CaseSensitive. Artinya besar kecilnya tulisan tidak akan mempengaruhi eksekusi kode, kecuali dalam penulisan nama variabelyang akan kita bahas nanti sangat mempengaruhi hasil fungsi variabel. Untuk mengetahui aturan penulisan bisa dibaca pada sesi pembelajaran Bab 1 PHP : Penulisan Dasar PHP dan Penerapannya

Penulisan fungsi Echo dengan CSS
Penulisan echo dapat kita modif lebih menarik dan bergaya. Caranya dengan menyertakan aturan CSS dalam eksekusinya. Nantinya dalam deklarasi statement atau fungsi bisa diawali dengan penulisan CSS di depannya. 

Contoh 1 :

<?php
echo "<p><font face='calibri' size='12'>Aku suka PHP</font></p>";
?>

Dalam contoh pertama di atas kita dapat lihat bahwa fungsi <p> adalah membuka sebuah kalimat. Akan tetapi fungsi ini boleh tidak diikut sertakan dalam pembuatan statement. Tergantung selera penulis. Lalu fungsi <font adalah mode CSS nya, didalamnya kalian bisa mendesain tampilan deklarasi yang akan di keluarkan. Setelah itu ditutup dengan fungsi </font>.
Contoh lain kita bisa membuat deklarasi yang lebih simple.

Contoh 2 :
<?php
echo “<h1>Aku suka PHP</h2>”;
?>
Script kode ini setelah di jalankan akan sama dengan contoh script sebelemnya. Menampilkan tuisan Aku suka PHP, bedanya ukuran font yang ditampilkan akan diffault. Yang membedakan ukurannya saja. Perhatikan fungsi h2. H2 inilah yang merunah ukuran fontnya. Ukurannya mulai dari h1 hingga h6. H1 adalah ukuran font paling besar. Bila ingin menampilkan font yang lebih besar bisa gunakan contoh pertama dengan mengganti ukuran font yang diinginkan.

Dalam penulisan echo ini jangan gunakan tanda slash sebagai pemisah. Karena browser akan membaca itu sebagai komentar atau catatan dan tidak akan mengeksekusi kode tersebut.

Contoh :



<?php
echo "<p><font face=/'calibri' /size=/'12'>Aku suka PHP</font></p>";
?>

Dalam kode script ini terdapat tanda slash. Mungkin maksut kita ingin memisahkan atau memberi spasi. Akan tetapi hal ini sangat berbeda bila kita aplikasikan pada bahasa PHP. Sebaiknya hindari penggunakan slash sebagai pemisah kalau ingin script kita berjalan.


Menampilkan Nilai Variabel dengan Echo




Ketentuan/aturan penulisan variabel :

1. Nama variabel diawali tanda dollar, diiukuti nama variabel.
2. Nama variabel bersifat case sensitive.
3.Variabel tidak boleh diberi nilai.
4. Penulisan variabel harus diawali dengan huruf atau underscore.
5. Variabel bisa disingkat sesuai kebutuhan

Contoh :
 $ini_variabel / $inivariabel / $_ini_var / $X / $x = ;            // diperbolehkan
                       
$4nama = ;               // contoh penulisan variabel yang tidak diperbolehkan


Nilai variabel dalam kasus ini dapat dengan mudah kita keluarkan dengan echo, seperti contoh sebelumnya. Kali ini Ph-Bay ingin menampilkan rangkaian dari nilai variabel yang dinyatakan dalam fungsi echo.

Contoh 1 :
<?php
 $nilaiA = 40;
$nilaiB = 10;
$hasil1= $nilaiA / $nilaiB;
echo “$hasil1”;
?>

Kode ini akan kita coba jalankan di web browser. Maka hasilnya akan mencetak nilai 4. Karena fungsi $hasil diatas menerang nilai 40 / 10 maka hasilnya 4.
Contoh lain bila fungsi operation tersebut kita buat menjadi serangkaian fungsi operation.

Contoh 2 :
?php
$nilaiA = 40;
$nilaiB = 10;
$hasil1= $nilaiA / $nilaiB;
echo "$hasil1<br>";
$nilaiC = 60;
$nilaiD = 30;
$hasil2 = $nilaiC/$nilaiD;
echo "$hasil2<br>";
$total = $hasil1+$hasil2;
echo "hasil total .$total";
?>

Seperti itulah penerpan nilai variabel yang di cetak atau di tampilkan menggunakan fungsi echo. Untuk fungsi operation sendiri kalian bisa rubah sesuai keinginan. Seperti berikut

+
Penjumlahan
-
Pengurangan
/
Pembagian
.
Perkalian
(-)
Negatif
(+)
Positif
%
Modulus

Dan fungsi algoritma lainnya.

Penggunaan echo juga bisa diterapkan untuk variabel string. Misalkan karena penulisan echo yang terlalu banyak, maka kita perlu mengulang pernyataan yang kita tulis bila pernyataan yang ingin kita cetak atau tampilkan lebih dari satu. Nilai variabel ingin kita tampilkan bisa kita isi dengan data string.

Contoh 3 :
<?php
$sapa = "Hai nama saya. Boleh kenalan?";
$balasan = "Anda siapa?";
$namaA = "Septian";
$namaB = "Endang";
echo "$namaA. : . $sapa";
echo "<br>";
echo "$namaB. : . $balasan";
?>

Coba sekarang kalian tampilan script di atas. Lihat hasil dan perbedaan penggunaannya. Menarik bukan! Itu baru sedikit tentang PHP masih banyak hal-hal yang bisa kalian pelajari dan temukan dari bahasa pemrograman PHP.

Sebenarnya dalam penulisan PHP kalian hanya merealisasikan apa yang ingin kalian tampilkan di web browser. Dalam pengkodeannya pun bebas untuk kita tentukan, asal hasilnya sesuai dengan keinginan kita. Mungkin yang membedakan keefektifan dalam penulisan. Semua web programmer punya cara sendiri-sendiri dalam mengeksekusi script mereka. Lalu Bagaimana dengan cara kalian??

Temukan cara unik kalian membuat kode script.
Sekian sesi pembelajaran kita kali ini tentang Nilai Variabel dengan Echo. Baca juga sesi selanjutnya di Belajar PHP Bag 3 : Mengenal fungsi Operation dan Penerapannya.


No comments:

Post a Comment