Pada sesi
pembelajaran kali ini kita bahas pengaplikasian fungsi echo dan nilai variabel
lebih lanjut. Sedikit mereview tentang fungsi echo, fungsi echo dalam php bisa
dikatakan sebagai alat atau tool deklarasi suatu function atau statement. Bila
dalam penulisan artikel atau deklarasi kode php kita tidak menyertakan fungsi
ini maka kode tidak akan bisa di eksekusi. Dan biasanya pada browser akan
muncul pesan error seperti Syntax error.
Fungsi echo
biasanya akan diikuti tanda petik dua (“) dan diakhiri tanda titik koma (;).
Detailnya rumus echo secara umum sebagai berikut
echo
“ – Artikel –“;
dalam hal ini
fungsi echo tidak dipengaruhi oleh CaseSensitive. Artinya besar kecilnya
tulisan tidak akan mempengaruhi eksekusi kode, kecuali dalam penulisan nama
variabelyang akan kita bahas nanti sangat mempengaruhi hasil fungsi variabel.
Untuk mengetahui aturan penulisan bisa dibaca pada sesi pembelajaran Bab 1 PHP
: Penulisan Dasar PHP dan Penerapannya
Penulisan fungsi Echo dengan CSS
Penulisan echo
dapat kita modif lebih menarik dan bergaya. Caranya dengan menyertakan aturan
CSS dalam eksekusinya. Nantinya dalam deklarasi statement atau fungsi bisa
diawali dengan penulisan CSS di depannya.
Contoh 1 :
<?phpecho "<p><font face='calibri' size='12'>Aku suka PHP</font></p>";?>
Dalam contoh
pertama di atas kita dapat lihat bahwa fungsi <p> adalah membuka sebuah
kalimat. Akan tetapi fungsi ini boleh tidak diikut sertakan dalam pembuatan
statement. Tergantung selera penulis. Lalu fungsi <font adalah mode CSS nya,
didalamnya kalian bisa mendesain tampilan deklarasi yang akan di keluarkan.
Setelah itu ditutup dengan fungsi </font>.
Contoh lain kita
bisa membuat deklarasi yang lebih simple.
Contoh 2 :
<?phpecho “<h1>Aku suka PHP</h2>”;?>
Script kode ini
setelah di jalankan akan sama dengan contoh script sebelemnya. Menampilkan
tuisan Aku suka PHP, bedanya ukuran font yang ditampilkan akan diffault. Yang
membedakan ukurannya saja. Perhatikan fungsi h2. H2 inilah yang merunah ukuran
fontnya. Ukurannya mulai dari h1 hingga h6. H1 adalah ukuran font paling besar.
Bila ingin menampilkan font yang lebih besar bisa gunakan contoh pertama dengan
mengganti ukuran font yang diinginkan.
Dalam penulisan
echo ini jangan gunakan tanda slash sebagai pemisah. Karena browser akan
membaca itu sebagai komentar atau catatan dan tidak akan mengeksekusi kode
tersebut.
Contoh :
<?php
echo
"<p><font face=/'calibri' /size=/'12'>Aku suka
PHP</font></p>";
?>
Dalam kode
script ini terdapat tanda slash. Mungkin maksut kita ingin memisahkan atau
memberi spasi. Akan tetapi hal ini sangat berbeda bila kita aplikasikan pada
bahasa PHP. Sebaiknya hindari penggunakan slash sebagai pemisah kalau ingin
script kita berjalan.
Menampilkan Nilai Variabel dengan Echo
Ketentuan/aturan
penulisan variabel :
1. Nama variabel
diawali tanda dollar, diiukuti nama variabel.
2. Nama variabel
bersifat case sensitive.
3.Variabel tidak
boleh diberi nilai.
4. Penulisan
variabel harus diawali dengan huruf atau underscore.
5. Variabel bisa
disingkat sesuai kebutuhan
Contoh :
$ini_variabel / $inivariabel / $_ini_var / $X
/ $x = ; // diperbolehkan
$4nama
= ; // contoh penulisan variabel yang tidak
diperbolehkan
Nilai variabel
dalam kasus ini dapat dengan mudah kita keluarkan dengan echo, seperti contoh
sebelumnya. Kali ini Ph-Bay ingin menampilkan rangkaian dari nilai variabel
yang dinyatakan dalam fungsi echo.
Contoh 1 :
<?php$nilaiA = 40;$nilaiB = 10;$hasil1= $nilaiA / $nilaiB;echo “$hasil1”;?>
Kode ini akan
kita coba jalankan di web browser. Maka hasilnya akan mencetak nilai 4. Karena
fungsi $hasil diatas menerang nilai 40 / 10 maka hasilnya 4.
Contoh lain bila
fungsi operation tersebut kita buat menjadi serangkaian fungsi operation.
Contoh 2 :
?php$nilaiA = 40;$nilaiB = 10;$hasil1= $nilaiA / $nilaiB;echo "$hasil1<br>";$nilaiC = 60;$nilaiD = 30;$hasil2 = $nilaiC/$nilaiD;echo "$hasil2<br>";$total = $hasil1+$hasil2;echo "hasil total .$total";?>
Seperti itulah
penerpan nilai variabel yang di cetak atau di tampilkan menggunakan fungsi
echo. Untuk fungsi operation sendiri kalian bisa rubah sesuai keinginan.
Seperti berikut
+
|
Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan
|
/
|
Pembagian
|
.
|
Perkalian
|
(-)
|
Negatif
|
(+)
|
Positif
|
%
|
Modulus
|
Dan fungsi
algoritma lainnya.
Penggunaan echo
juga bisa diterapkan untuk variabel string. Misalkan karena penulisan echo yang
terlalu banyak, maka kita perlu mengulang pernyataan yang kita tulis bila
pernyataan yang ingin kita cetak atau tampilkan lebih dari satu. Nilai variabel
ingin kita tampilkan bisa kita isi dengan data string.
Contoh 3 :
<?php$sapa = "Hai nama saya. Boleh kenalan?";$balasan = "Anda siapa?";$namaA = "Septian";$namaB = "Endang";echo "$namaA. : . $sapa";echo "<br>";echo "$namaB. : . $balasan";?>
Coba sekarang
kalian tampilan script di atas. Lihat hasil dan perbedaan penggunaannya.
Menarik bukan! Itu baru sedikit tentang PHP masih banyak hal-hal yang bisa
kalian pelajari dan temukan dari bahasa pemrograman PHP.
Sebenarnya dalam
penulisan PHP kalian hanya merealisasikan apa yang ingin kalian tampilkan di
web browser. Dalam pengkodeannya pun bebas untuk kita tentukan, asal hasilnya
sesuai dengan keinginan kita. Mungkin yang membedakan keefektifan dalam
penulisan. Semua web programmer punya cara sendiri-sendiri dalam mengeksekusi
script mereka. Lalu Bagaimana dengan
cara kalian??
Temukan cara
unik kalian membuat kode script.
Sekian sesi
pembelajaran kita kali ini tentang Nilai Variabel dengan Echo. Baca juga sesi
selanjutnya di Belajar PHP Bag 3 : Mengenal fungsi Operation dan Penerapannya.
No comments:
Post a Comment