PENGERTIAN
TIPE DATA
Tipe data adalah jenis
data yang mempunyai batasan tempat dan kharakteristik sesuai dengan
interpretasi data dan dapat diolah di dalam pemrograman komputer. Secara umum
tipe data yang ada yaitu tipe data primitive seperti interger, string
(character), dan float. Dan bila data tipe ini digabungkan akan membentuk
sebuah blok data yang disebut array. Walau sesi kali ini kita tidak membahas
array secara mendalam, tapi array sendiri adalah Sekumpulan variabel yang
memiliki tipe data yang sama dan biasanya dinyatakan dengan nama yang sama
pula. Fungsi array sendiri memungkinkan untuk menyimpan data yang banyak.
Pemilihan data ini
sangat penting berkaitan tentang penggunaan memori sebagai tempat menyimpan
data tersebut. Penentuan variabel atau konstanta ini sangat penting khususnya
pada seorang programmer yang akan membuat sebuah program berbasis data. Entah itu untuk kebutuhan web
dinamis atau pengolahan data. Agar nantinya program yang dihasilkan akan
berjalan dengan baik, efisien, dan memilki kinerja tinggi.
JENIS-JENIS
DATA
Sebenarnya ada banyak
sekali jenis data yang ada. Tapi secara umum yang sering kita temui dan sering
digunakan didalam bahasa pemrograman seperti data numerik dan string. Untuk itu mari kita belajar tentang tipe-tipe data tersebut :
1. Numerik
Numeric adalah tipe
data yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tipe data ini digunakan
pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau
angka, baik bilangan itu adalah bilangan bulat atau real. Tipe data ini dibagi
lagi menjadi 2 golongan antara lain :
a. Bilangan
Bulat/Real
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
data yang memiliki nilai positif, negatif dan nol (0). Biasanya dengan satuan
bit. Didalam pemrograman java, bilangan bulat ini juga dibagi lagi menjadi
beberapa golongan.
Tipe
Data Ukuran (bit) Range
Byte 8 -128
s.d 127
Short 16 -32768 s.d 32767
Int 32 -2147483648 s.d 2147483647
Long 64 -9223372036854775808 s.d
9223372036854775807
b. Tipe
bilangan Pecahan
Tipe data ini hanya bisa menampung data
yang bernilai postif, negatif, nol (0) dan angka yang bernilai pecahan. Data
ini juga dibagi lagi dalam 2 golongan.
Tipe
Data Ukuran (bit)
Range Presisi/Jumlah digit
Float 4
32+-3.4 x 1038 6-7
Doble 8
64+-1.8 x 10308 15
2.
String/Karakter
Tipe
data ini digunakan pada sebuah variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai
dalam bentuk karakter bisa seperti angka, huruf, symbol/karakter khusus.
3.
Data Boolean
Tipe
data ini digunakan untuk menampung data yang bersifat logika, yaitu nilai yang
hanya memilki dua kemungkinan benar atau salah seperti fungsi if dan else. Bila kita belajar tentang PHP dan Javascript tentunya data ini akan sering kita temui dalam membuat fungsi pilihan. Sebagai contoh dalam membuat fungsi aritmatik fungsi If else ini akan kita buat untuk menunjukan apakah hasil dari perhitungan itu akan benar atau salah. Atau bisa kita gunakan dalam mencocokan username dan password dengan memunculkan pilihan berhasil atau tidak dalam melukakan login.
4.
Tipe Data lain
Selain
tipe data diatas di dalam bahasa pemrograman masih ada tipe data lain sebagai
berikut :
a. Date
Data ini digunakan hanya untuk menampung
data berupa format tanggal saja.
b. Time
Dati ini hanya menampung data dalam
format waktu.
c. Char
Tipe data ini hampir sama dengan data
string, dalam data string panjanngnya tidak tetap cocok untuk menyimpan data
dalam jumlah besar, sedangkan char ini hanya bisa menampung data yang panjangnya
sudah kita tentukan, missal 50, 100, dst. Dalam PHP data char ini sering digunakan untuk menentukan panjang data. Contohnya untuk pengisian alamat(50), kita bisa atur panjang data 50. Artinya pengisian data alamat tidak boleh melebihi 50.
d. Array
Tipe data ini digunakan untuk menampung
data secara bertumpuk, jadi dalam satu tipe data yang dapat menyimpan lebih
dari satu. Tipe data ini bisanya juga digabung dengan data boolean.
OPERASI
DALAM TIPE DATA
Selain tipe data berfungsi sebagai tempat untuk menampung
data, tipe data juga dapat digunakan dalam system operasi perhitungan
Aritmatika yang bertipe data numerik, dan operasi penggabungan seperti
digunakan dalam data string, dan operasi lainnya.
a.
Operasi Aritmatika (Data Numerik)
Dalam
operasi arimatika ini nilai data numerik bisa digunakan untuk melakukan
perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan
modulus, /dll.
b.
Operasi operator relational
Operasi
ini biasanya digunakan untuk operasi aritmatika dan operasi logika. Operasi ini
nantinya akan menggabungkan kedua operasi tersebut dengan symbol sebagai
berikut :
Samadengan
(=)
Tidak
samadengan (!=)
Lebih
kecil (<)
Lebih
besar (>)
Lebih
kecil samadengan (<=)
Lebih
besar samadengan (>=)
Contoh
:
Private string Keterangan;
Private int $nilai_akhir = 100;
If ($nilai_akhir >= 75) {
Keterangan “Lulus”;
} else if ($niali_akhir <= 75) {
Keterangan “Tidak
Lulus”;
}
OPERASI
DATA STRING
- Operasi Pemenggalan
- Operasi Penggabungan
- Operasi perhitungan panjang
- Operasi pencarian posisi
OPERASI
DATA BOOLEAN
Fungsi operasi ini
digunakan untuk melakukan operasi logika dan fungsi tersebut dapat
dikombinasikan dengan fungsi logical, seperti and, or, not, dll) dan dapat
dikombinasikan dengan operator relational.
Contoh
:
Private string predikat;
Private int $nilai_uas = 80;
If ($nilai_akhir >= 55) and
($nilai_akhir <= 65) {
predikat “C”;
} else if ($niali_akhir <= 66) and
($nilai_akhir >= 80) {
predikat “B”;
} else if ($niali_akhir <= 81) and
($nilai_akhir >= 100) {
predikat “A”;
}
Nah demikian sedikit yang saya pahami tentang jenis jenis tipe data pada bahasa pemrograman. Mohon maaf bila ada kekurangan, semoga dapat membantu dalam pemahaman tentang data.
No comments:
Post a Comment