Saturday 4 March 2017

Belajar PHP : Introduce

Sejarah PHP
Mengawali pertemuan kita kali ini, kita akan membahas masalah PHP. PHP adalah singkatan dari Personal Home Page. PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang sudah banyak dikenal khususnya dalam dunia pemrograman. Sebagai salah satu modal seorang web programer untuk memahami lebih lanjut tentang dunia website.

PHP (Personal Home Page)

PHP juga disebut Hypertext Prepocessor yaitu bahasa skrip yang bisa digunakan untuk membangun CMS dan biasa dimasukan dalam HTML. Sejarahnya PHP ini dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 dengan istilah Fom Interpreted (FI) yang digunakan untuk mengelola formulir dari web yang berupa skrip. Lalu Rasmus merilis kode tersebut dengan nama PHP/FI sebagai bahasa pemrograman pertama. Dua tahun setealah itu tepatnya pada tahun 1997 , PHP/FI 2.0 dirilis memperbarui versi pertama yang sudah dilengkapi dengan modulnya.

Seiring dengan perilisan versi 2.0 perusahaan bernama Zend mengembangkan dan menulis ulang PHP tersebut dengan bahasa yang lebih rapi lagi. Setahun setelahnya pada bulan Juni 1998 dirilislah PHP 3.0 dan singkatan PHP berubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

PHP 3.0 rilis pada 1998 setahun setelah PHP/FI 2.0 rilis.

Pada pertengahan tahun 1999 dirilis lagi PHP 4.0 dengan keunggulan lebih cepat dan stabil. PHP ini digunakan pada awal abad ke-21 untuk membangun website yang lebih baik dan komplek.

Perusahan Zend terus melakukan pengembangan dengan bahasa pemrograman ini. Sadar akan pentingnya PHP dalam membangun sebuah website yang nantinya akan memudahakan para web programing. Maka tahun 2004 tepatnya pada bulan Juni, Zend merilis PHP versi 5.0. PHP ini mengalami perubahan yang sangat besar. Kemunculan versi PHP 5.0 ini membuat pertumbuhan dunia digital terutama web dinamis berkempang cepat dan pesat. Banyak perusahaan yang mulai mengembangkan banyak aplikasi berbasis program dengan PHP ini. Hingga pertumbuhan gadget dunia membuat inovasi baru seperti smartphone, dan aplikasi penunjangnya.

PHP 5.0 lebih cepat dan stabil dari versi sebelumnya.

Bahasa PHP yang jadi lebih rapi dan bersih, memudahkan para web master menciptakan dunia digital yang sangat luar biasa. PHP ini menjadi bukti besarnya teknologi yang berkembang sejak akhir abad ke-20. Hingga pada akhir 2015 PHP 7.0 dirlis memperbarui semua kode PHP 5.0. Meringkas beberapa kode skrip agar meningkatkan performa PHP. Versi 7.0 ini sengaja lompat melewati 6.0 karena versi 7.0 ini jauh lebih baik dari versi sebelum-sebelumnya. (sumber.)

PHP 7.0 lebih ringkas dan lebih dinamis dalam pembuatan web.

Dasar Penulisan PHP

Pembatas
Dalam penulisan Skrip PHP, semua kode yang ditulis hanya akan bisa di eksekusi dalam pembatasan kode (<?php .......(skrip).......?>). Kode skrip hanya bisa di tampilkan berada di dalam kode tersebut. Tanpa pembatas tersebut atau kita tulis diluar pembatas maka kode tidak akan berjalan. Nantinya dalam browser akan ditemui error. Selain kode pembatas tersebut bisa juga digunakan <? .......(skrip)........ ?> .Akan tetapi dalam versi PHP baru pembatas ini kadang juga mengalami error karena ketidak sesuaian dengan model bahasa PHP yang baru. Untuk itu lebih baik saya sarankan menggunakan skrip yang umum <?php .... ?>.

Variabel
Variabel diawali dengan simbol dolar $. Pada versi php PHP 5 diperkenalkan jenis isyarat yang memungkinkan fungsi untuk memaksa mereka menjadi parameter objek dari class tertentu, array, atau fungsi. Namun, jenis petunjuk tidak dapat digunakan dengan jenis skalar seperti angka atau string. Contoh variabel dapat ditulis 

$nama_satu
$nama_dua
$variabel
$_contoh

Penulisan fungsi, penamaan kelas, nama variabel adalah peka akan huruf besar (Kapital) dan huruf kecil . Kedua kutip ganda "" dari string memberikan kemampuan untuk interpolasi nilai variabel ke dalam string PHP. PHP menerjemahkan baris sebagai spasi, dan pernyataan harus diakhiri dengan titik koma (;)


Komentar
Didalam PHP memiliki 3 jenis cara untuk membuat tanda script sebagai komentar. Sintaks komentar yang bisa digunakan yaitu tanda blok / * * / , komentar 2 baris // Serta tanda pagar # digunakan untuk komentar satu baris. Komentar bertujuan untuk meninggalkan catatan pada kode PHP dan tidak akan diterjemahkan ke program.

Contoh :

// Tulis komentar disini
/* Tulis komentar disini */
#Tulis komentar disini

Fungsi (function)
Fungsi dalam PHP sangat banyak, fungsi ini digunakan dalam suatu keadaan tertentu dalam pembuatan program. Sintaks fungsi memiliki banyak nama. Misalkan if else

Contoh :


<?php
function tampilkan($nilai="")

if($nilai) return $nilai; 
  else return 'Tidak ada data';
?>


<?php
      for ($i=0; $i<26; $i++) {
            echo chr(65+$i);
            if ($i<25) echo "|";
      }
?>



Demikian sesi pembukaan tentang sejarah php dan beberapa dasar penulisan PHP. Baca juga Belajar PHP Bag 1 : Penulisan Dasar PHPdan Penerapannya



No comments:

Post a Comment