CONDITIONAL
Kali ini kita belajar
looping dan conditional. Pada artikel sebelumnya sudah saya singgung
menggunakan if else, dan looping. Conditional statement if. If atau dalam
bahasa Indonesia jika. Artinya jika variabel terpenuhi maka dia akan melakukan
sesuatu, tetapi jika tidak dia akan melakukan yang lain atau else. Dalam sontoh
belajar PHP Bag 6 saya contohkan dengan array hari ditambaj conditional. Jika
kita masukan variabel hari yang sama dengan nilai conditional maka akan
ditampilkan sesuai dengan statement yang kita deklarasikan.
Perbedaan
1
<?php$hari = array ("senin","selasa","rabu","kamis","jumat","sabtu","minggu");$hari = 'minggu';if ($hari = 'senin'){ // Perhatikan tanda (=)echo 'Ini hari senin';}else {echo 'Ini bukan senin;)?>
Perbedaan
2
<?php$hari = array ("senin","selasa","rabu","kamis","jumat","sabtu","minggu");$hari = 'minggu';if ($hari == 'senin'){ // Perhatikan tanda (= =)echo 'Ini hari senin';}else {echo 'Ini bukan senin;}?>
Penggunaan tanda samadengan
(=) ini perlu dicermati, bahwa bila kita gunakan tanda = hanya satu dalam
conditional, maka dia akan membaca permohonan rabu dan senin merupakan nilai
string. Jadi persyaratannya dalam if adlaah string. Sehingga walaupun kita
masukan hari minggu atau hari apapun, maka yang keluar akan tetap “Ini hari
senin”. Tapi jika dalam conditional tanda samdengan kita ganti jadi 2 sebagai
persyaratan mutlak. Maka nilai variabel hari yang kita masukan harus bernilai
sama dengan conditional If, jika tidak yang keluar adalah conditional Else.
Artinya jika data yang kita masukkan harus bersifat string dan harus bernilai
senin. Sudah paham penggunaan samadengan dalam persyaratan conditional. Jika
sudah kita akan lanjutkan dengan variabel aritmatika.
Conditional If juga bisa digunakan pada fungsi
aritmatika.
<?php$nilai_A = 20;$nilai_B = 2;$hasil = $nilai_A / $nilai_B ;If ($hasil = 10) {Echo 'hasil benar';} else {echo 'hasil salah';}?>
Jalankan browser untuk
menampilkan statement berdasarkan kondisi yang kita harapkan. Mungkin ini
terlihat sepele bila variabel yang kita buat sudah kita tentukan sebelumnya.
Tapi dalam eksekusi dilapangan fungsi ini lebih sering digunakan untuk sebuah
validasi. Misal untuk login akun seseorang. Maka yang diperlukan adalah
kesesuaian username dan password yang di masukan dengan database yang telah
disimpan. Bila data yang dimasukan salah maka tidak akan bisa masuk ke akun
mereka, yang ditampilkan hanya pesan eror atau warning. Saya berharap dengan
contoh-contoh diatas akan lebih membuat kalian paham tentang alurnya sebuah
conditional If, bukan masalah mudah atau tidaknya membuatnya sebuah conditional
seperti diatas.
Dalam hal ini fungsi
conditional fungsi If bisa juga kita ganti dengan fungsi switch. Switch hampir
sama fungsinya. Hanya saja switch memiliki formula atau aturan penulisan yang
berbeda.
switch ($variabel){case 'Konidsi';echo 'Statement Benar';break; // Berhentidefault echo 'Statement Salah';
Rumusnya memiliki script yang berbeda dengan fungsi
If. Tapi alurnya masih sama dengan fungsi If. Contoh penggunaannya bisa kalian
perhatikan di bawah.
<?php$hari = 'Januari';switch ($hari){case 'Januari';echo 'Ini bulan Januari';break;case 'Februari';echo 'Ini nulan Februari';break;case 'Maret';echo 'Ini bulan Maret';break;default;echo 'Salah';}?>
Case bisa dianggap
sebagai if, echo untuk mendeklarasikan statement dan break fungsinya untuk
berhenti. Jadi secara umum format fungsi switch seperti diatas, dan diakhiri
dengan default yang akan menunjukan statement bila semua kondisi yang kita
inginkan tidak terpenuhi. Dalam prakteknya kita bisa buat lebih banyak fungsi
ini. Entah kita gunakan conditional If atau Switch yang menunjukan sebuah
ketentuan seperti yang kita harapkan.
Soal
:
Buatlah sebuah condisional
pembelian beberapa barang beserta berapa jumlah harga yang harus dibayarkan
menggunakan cara if dan switch!?
LOOPING
(PERULANGAN)
Selanjutnya kita akan belajar Looping atau perulangan adalah fungsi yang digunakan untuk
menampilkan data dari sebuah array yang sudah ada.
$list = array ('Ketua Kelas' => "Jono",'Wakil Ketua' => "Joni",'Sekertaris' => "Jeni");foreach($list as $jabatan => $nama) {echo "<ol><center>$jabatan = <strong>$nama</strong><center></ol>";}
Perhatikan hasilnya, susunannya membentuk daftar
sesuai urutannya. Ada juga cara lain sebagai berikut.
<?php$array = ['Jono','Joni','Jeni'];for( $i=0; $i < count($array); $i++ ) {echo "<li>$array[$i]</li>";}?>
Ini adalah contoh
looping jika i = 0 dan i kurang dari count $array atau bisa dikatakan hitungan
variabel. Maka i akan bertambah satu
satu dan seterusnya sesuai jumlah variabel array. Arti count sendiri adalah
menunjukan jumlah suatu variabel. Bila kalian tambah script echo count $array, maka nilai yang akan
dimunculkan adalah 3. Karena jumlah array yang ada dalam variabel array adalah
3.
Cara yang ketiga bisa menggunakan fungsi while
<?php$array = ['Jono','Joni','Jeni'];$i = 0;while ($i < 3){echo "<li>$arr[$i]</li>";}?>
Soal
:
Buatlah list daftar
pengurusan sebuah organisasi. Meliputi Ketua, Wakil, Sekertaris, Anggota dan
elemen menggunakan cara looping!?
Demikian pembelajaran kita kali ini
tentang conditional dan looping. Semoga pemahaman kita tentang PHP akan semakin
banyak dengan praktek. Baca juga artikel Belajar PHP Bag 8 : Tiga Functiondalam PHP.
No comments:
Post a Comment