Mengenal BIOS. Apa sih arti
BIOS?? Banyak orang yang sering membaca kata BIOS saat mempelajari masalah komputer.
BIOS adalah (Basic Input Outpu System),
yang artinya system atau software yang mengatur kerja dasar sebuah hardware,
atau bisa dikatakan sumbernya. BIOS terdapat pada chip memory yang biasa
tertempel pada motherboar berbentuk kotak. Sehingga BIOS ini sangat penting
dengan kata lain pemberi instruksi untuk setiap perangkat. Cara masuk setiap
BIOS dalam PC berbeda-beda, baca artikel Cara Masuk konfigurasi BIOS pada PC … Nah artikel ini membahas
Setup BIOS yang ada di laptop/PC Samsung. Perhatikan gambar system BIOS dibawah
ini.
System Time dan System Date
menunjukan waktu dan tanggal pada laptop. Bisa di set setelah masuk ke windows.
Sistem waktu dan data dalam komputer bisa bertahan karena ada baterai kecil
yang dinamakan CMOS (Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor) yang berada pada
Chip memory sehingga settingan pada komputer tidak akan berubah walaupun telah
dimatikan.
SATA (Serial Advance Technology
Attachment) penghubung perangkat penyimpanan pada HDD, Port ini menjelaskan
type SATA yang terpasang pada laptop. Kemudian ada CPU Vendor dan CPU Type
adalah model Prosesor. Prosesor sendiri adalah otak atau bisa disebut komponen
utama dalam system Komputer. Ada beberapa merk penyedia prosesor yang sering
kita jumpai bersaing di kancah perkomputeran yaitu AMD dan Nividia.
Lalu ada CPU Speed yang
menunjukan kecepatan prosesor berjalan biasa ditulis dengan GHz singkatan dari
Gigahertz. Misal CPU Speed menunjukan 2.70 GHz, artine kecepatan prosesor untuk
melakukan kinerja sebesar 2.7 , semakin besar angka GHz maka kinerja Komputer
juga semakin cepat. Mungkin bisa jadi bahan pertimbangan juga saat kalian ingin
membeli sebuah komputer atau laptop dengan melihat prosesor dan kecepatan
prosesor berjalan.
Setelah itu ada BIOS dan MICOM
Version yang menunjuka kode versi BIOS yang terpasang.
Pada bagian advance di Mode BIOS. Terdapat beberapa menu yaitu NX bit
yang artinya No Execute Bit yang sifatnya membantu prosesor untuk menjaga PC
dari serangan malware / perangkat lunak yang sifatnya merusak dan berbahaya. Untuk lebih mengetahui fungsi
utama NX baca artikel (PentingnyaNX, PAE, dan SSE 2 untuk Windows 8)
Fast BIOS Mode, mode ini digunakan untuk menyingkat atau men skip saat
booting. Sehingga waktu yang digunakan untuk membaca perangkat USB terlewati
dan mempercepat proses booting.
AHCI Mode Control digunakan ketika OS atau Operating System adalah
Microsoft. AHCI sendiri singkatan dari Advanced Host Controller Interface. Pengaturan
AHCI enable atau digunakan ketika OS yang digunakan adalah windows Vista / 7 /
Windows 8 / yang lainnya. Sedangkan jika OS kita adalah windows XP maka
settingan AHCI akan disable atau tidak digunakan.
Battery Life Cycle Extension Enable maksutnya sistem akan mengisi
baterai hingga 80% untuk memperpanjang
daya tahan baterai. Sedangkan Disable maksutnya system akan mengisi baterai
hingga 100%.
USB S3 Wake-Up nah system ini digunakan untuk menghidupkan kembali komputer
yang sebelumnya setengah mati dengan menekan tombol Wake Up pad Keyboard.
UMA Frame Buffer Size. UMA ini berfungsi untuk pemindahan blok memori,
memberikan tampilan PC lebih baik, mendukung system grafik., dan memaksimalkan
memori yang masih kosong.
Purchased Date menunjukan waktu saat anda membeli PC atau laptop
tersebut.
Security setup di BIOS disini
berfungsi untuk melakukan proteksi terhadap bios dengan memasang password,
sehingga hanya user/pemilik yang dapat masuk system bios.
BOOT System pada BIOS Samsung digunakan jika kalian ingin melakukan
perubahan pada system windows kalian. Entah mau install ulang atau mengganti
system pilihan Boot yang dipakai. Beberapa pilihan dalam menu BOOt ini antara
lain “Boot Device Priority” untuk memilih system yang dipakai.
Kemudian ada “Touch Pad Mouse” berfungsi untuk pengganti dari Mouse
penggerak kursor, biasa digunakan pada laptop. Lalu UEFI Boot Support, UEFI (Unified Extensible Firmware Interface)
digunakan untuk mengoptimalkan kerja hardware.
Menu yang terakhir adalah Exit.
Berisi perintah apakah kita mau menyimpan atau tidak perubahan yang kita
lakukan di BIOS.
Nah sekian mungkin yang bisa saya
jelaskan. Semoga ilmu yang sedikit ini bisa membantu para pembaca untuk paham
masalah BIOS.
No comments:
Post a Comment